Selamat Datang

"Selamat datang di blog Nurdin Syariati, jadikan blog ini sebagai wadah untuk saling tukar menukar informasi demi tercapainya Indonesia yang jaya sebagai negara yang berdaulat dan bermartabat"
MERDEKA 100 % !!!!!!!!!

Senin, 25 Januari 2010

Biaya Pilkada Kabupaten Cianjur Rp31 Miliar

CIANJUR (Pos Kota) – Biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur yang akan digelar 2011 mendatang, naik dua kali biaya pilkada sebelumnya. Untuk satu putaran saja, biaya yang dibutuhkan guna menunjang jalannya seluruh tahapan pelaksanaan yang harus dilalui sekitar Rp31 milar.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cianjur, Unang Margana, di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Unang, jika dalam Pilkada Kab Cianjur terjadi dua putaran, maka biaya akan bertambah lagi. “Kalau pun terjadi dua putaran, diperkirakan kami membutuhkan biaya sebesar Rp16 miliar, sehingga totalnya menjadi sekitar Rp47 miliar,” jelasnya.

Unang mengaku, biaya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur 2011, memang jauh lebih mahal dari Pilkada 2006 sebelumnya, yang hanya menghabiskan biaya sebesar Rp16 miliar. Sementara untuk menunjang seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada 2011, diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp31 miliar dengan catatan hanya terjadi satu putaran.

“Untuk membiayai tahapan awal pilkada yang berlangsung pertengahan Tahun 2010 ini, kami mengajukan biaya sebesar Rp23 miliar. Dari total ajuan, hanya disetujui Rp20,5 miliar. Mudah-mudahan mencukupi meski turun Rp2,5 miliar dari perhitungan kami,” ujar Unang.

Membengkaknya biaya pelaksanaan Pilkada 2011, menurut dia, disebabkan sejumlah faktor dominan. Dia mencontohkan, cara pemilihan yang dilakukan dengan mencoblos bukan dicontreng. Otomatis, jenis kebutuhan pelaksanaan pencoblosan saja jauh lebih banyak dan untuk pengadaannya membutuhkan biaya tidak sedikit.

Penyebab membengkaknya biaya pilkada yang jauh lebih dominan, lanjut Unang, adalah terjadinya kenaikan honor panitia pelaksana di semua tingkatan yang mencapai lebih dari dua kali lipat.

Seperti honor bulanan ketua Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) yang mengalami kenaikan dari Rp400 ribu pada pemilu sebelumnya, naik menjadi Rp1 juta. “Ini belum ditambah honor anggota dan honor panitia pelaksana di bawahnya,” tandasnya.

Selain itu, berbeda dengan pilkada sebelumnya, untuk menunjang peningkatan mutu pelaksanaan Pilkada 2011 diangkat dan ditetapkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) di masing-masing desa. Untuk menunjang kelancaran kerja petugas, KPU Kabupaten Cianjur harus menyiapkan honor sebesar Rp300 ribu per petugas.

Ketua Komisi I DPRD Kab Cianjur, Asep Rudi Junawar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pihak KPUD Cianjur dalam pelaksanaan Pilkada Kab Cianjur 2011. Supaya, harap dia, dalam pelaksanaannya nanti lancar dan benar-benar matang.

Kata dia, melihat kebutuhan biaya untuk pelaksanaan Pilkada Kab Cianjur 2011 nanti, sangat membutuhkan biaya cukup besar.

Sedangkan ,jelas Asep , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menganggarkan biaya untuk Pilkada 2011 dari APBD, sebesar Rp20,5 miliar. “Tentunya jika melihat kebutuhan, biaya tersebut pasti akan ada perubahan,” ujarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar